An Unbiased View of bersedekah harus dilakukan dengan hati

Sering kali suatu tragedi berguna untuk mengingatkan kita akan apa yang sesungguhnya penting dalam hidup ini. Ketika segala sesuatu berjalan dengan baik, dengan mudah kita terbuai oleh apa yang kita miliki. Kita menjadi terikat dengan begitu banyak hal yang tidak penting dan tidak berguna. Kita terlalu asyik dengan mobil, rumah, perabotan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan segala gemerlap kehidupan present day yang tidak terhitung banyaknya.

Bandingkan dengan perkataan Yesus kepada orang Yahudi di dalam Yohanes5:39-forty “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa olehNya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepadaKu untuk memperoleh hidup itu”.

 8  Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu.

Ia berjanji akan membantu kami mengatasi masalah itu. Malamnya saya mendapati sebuah kulkas yang masih baru di dapur kami. Saya pun bertanya-tanya dalam hati, "Apa yang telah saya lakukan sehingga pantas mendapatkan bantuan sebesar ini?"

Itu adalah daftar yang salah. Daftar yang benar dapat dijumpai dalam Matius five. Yesus mengajar kita bahwa kebahagiaan yang terdalam dan tak pernah habis, diperoleh karena mempunyai hubungan baik dengan Allah. cari disini Dia berkata bahwa kita diberkati, atau berbahagia, ketika kita:

Renungan harian ini dapat kita jadikan bacaan bersama untuk sama-sama mengenal Tuhan Yesus secara lebih dalam lagi. Renungan-renungan ditulis di bawah juga dapat Anda jadikan sebagai khotbah Kristen, serta untuk diceritakan kepada anak-anak sekolah minggu.

Berabad-abad yang lalu, hal itulah yang terjadi ketika ribuan buku di Perpustakaan Alexandria dilanda kebakaran. Pada zaman kuno, Alexandria merupakan tempat untuk melakukan penelitian. Lalu pada hari yang membawa bencana di tahun 47 SM, Julius Caesar membakar kapal-kapalnya di pelabuhan Alexandria agar tidak jatuh ke tangan musuh.

Alkisah, ada seorang petani yang terkenal karena sikapnya yang negatif. Suatu hari seorang tetangga berhenti dan mengomentari tanaman si petani yang tumbuh dengan subur.

Sang ayah kemudian akan meletakkan tangannya di kepala masing-masing putra serta mengucapkan kata-kata yang meramalkan kehidupan dan masa depan mereka. 

Prinsip kedua orang Kristen untuk hidup menjadi berkat bagi sesama adalah melalui aspek pikiran yang positif. Dalam hal ini, seseorang yang takut akan Tuhan memberikan aura pikiran positif atau semangat baru bagi orang lain, berdasarkan pemahaman Alkitab yang dipahaminya.

Paulus mengajak jemaat Korintus untuk lebih banyak menyelidiki diri sendiri ketimbang menilai orang lain (2Korintus 13:five). Sebab bagi Paulus, menyelidiki diri sendiri sangat penting dalam pertumbuhan rohani. Saat seseorang berani menyelidiki diri sendiri, berarti ia berani melihat kondisi hidupnya apa adanya, termasuk kelemahannya.

“Tapi Bu Jones, Anda kan belum melihat kamar Anda,” sahut petugas itu. “Hal itu tidak ada pengaruhnya bagi saya,” timpalnya. “Kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Entah saya menyukai kamar saya atau tidak, hal itu tidak tergantung pada bagaimana penataan kamar saya. Itu tergantung pada bagaimana saya menata pikiran saya.”

Ia menghabiskan waktu untuk menuliskan rasa terima kasihnya dalam sebuah surat kepada jemaat di Roma.

3. Kesadaran bahwa Tuhan tidak pernah melupakan kita, harusnya berlanjut dengan kenyakinan bahwa Tuhan Allah Bapa kita selalu mau menjadikan kita saluran berkat-Nya bagi sesama kita manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *